Wiratani Muda
Kevin Hillarius

Kevin Hilarius kerap mendapat teguran dari kedua orang tua lantaran menyimpan belasan kaleng cat bekas di bawah tempat tidur. Kevin melakukan itu semata-mata agar bisa memelihara ikan hias. Kaleng cat bekas itu berisi 2—3 ikan hias berjenis black molly. Kedua orang tua menegur karena jumlah ikan terlampau banyak. Itu cerita
Faldi Adisajana

Penyerapan anak muda dibawah umur 30 tahun diharapkan banyak masuk ke sektor pertanian dibandingkan sektor industri. Hal tersebut disampaikan Bayu Krisnamurthi, sebagai alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) juga selaku pengamat pertanian, Sabtu (28/10), dalam acara diskusi bertajuk ‘Jadi Petani Itu Keren!’, di IPB Internationan Convetion Center, Bogor. Pebisnis kokedama
Destario Metusala

Cinta membuat Destario Metusala berjuang sekuat tenaga untuk menjumpai “sang kekasih” di habitat aslinya. Sang kekasih itu bernama anggrek. Celakanya acap kali tak mudah untuk menjumpai anggrek. Bahkan kerap kali ia mesti menyabung nyawa. Lihat saja perjalanan ke Siberut, Provinsi Sumatera Barat, untuk mendata anggrek sekaligus mengambil sampel untuk melengkapi
Aang Permana: Uang dari Ikan Terbuang

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 2017, Trubus dan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengadakan sebuah acara bertajuk “Jadi Petani Itu Keren!”. Acara dimulai pukul 9 pagi, di IPB International Convention Center, Bogor. Sebanyak 300 mahasiswa IPB, peserta umum dan tamu undangan terlihat antusias mendengarkan
Wiratani Muda 2017

Lima tahun terakhir aktivitas Yudi Permana, pemuda di Cianjur, Jawa Barat, selalu ajek. Setiap pagi ia memeriksa kumbung jamur. Ia memanen jamur tiram Pleurotus ostreatussecara hati-hati agar tidak rusak. Yudi mampu memanen 400—600 kg jamur segar setiap hari. Petani muda berusia 29 tahun itu memiliki 18 kumbung jamur dan