Muda
Beragam Sayuran Rezeki Rijki

Deka Rijki Pangestu, S.P. mengembangkan beragam sayuran untuk memasok pasar swalayan. Ia bermitra dengan 8 petani. Omzetnya hingga Rp200 juta sebulan. Hanya dalam 4 tahun Deka Rijki Pangestu mampu meningkatkan omzet hingga 2.000%. Pendiri Sangkuriang Farm itu rata-rata beromzet Rp10 juta per bulan
Laba dari Gabah

Penerapan teknologi dan mekanisasi dalam budidaya padi agar laba meninggi. Yazid Bustomi tekun mengarahkan mesin penanam bibit padi mengitari sawah. Mesin mampu menanam padi di lahan
Teknisi Jamu Enak

Berbisnis jamu dengan olahan dan kemasan modern. Kaum milenial menjadi konsumennya. Nur Hatta Kresna Haditya meracik beragam tanaman obat seperti rimpang kunyit dan buah asam
Anak Muda yang Berkarya

Penghargaan untuk pemuda yang terjun ke dunia agribisnis. Tetangga dan teman meledek Shofyan Adi Cahyono ketika kuliah di Fakultas Pertanian. Apalagi setelah
Janji Billy Besarkan Kopi

Hanya dalam setahun Janji Jiwa mengelola 540 kedai kopi yang menyajikan lebih dari 50.000 gelas setiap hari. Museum Rekor Indonesia (MURI) mencatat pertumbuhan kedai kopi tercepat dalam setahun adalah
Mari Makan Gelas

Konsumen kini dapat menyantap gelas minum bercita rasa lezat. Upaya menekan sampah plastik. Penawar dahaga ketika suhu hampir menyentuh 40oC adalah menikmati minuman dingin
Berkibar di Sayuran Hidroponik

Menekuni budidaya sayuran hidroponik, mengolah menjadi penganan sehat, lalu mengekspor peranti budidaya ke Singapura. Keputusan Reyhan Hadisaputra sudah bulat. Ia berhenti dari perusahaan konsultan keuangan di Singapura untuk
Laba Olah Air Kelapa

Air kelapa banyak menjadi limbah di pasar-pasar tradisional. Kevin Angga Saputra menangkap peluang dan mengolahnya menjadi minuman segar. Air kelapa mudah rusak kalau disimpan di suhu ruangan. Saat menempuh kuliah Ilmu
Yulita Sirken, S.T.P. : Meraup Laba Mocaf

Merintis pengembangan dan pemasaran mocaf di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Berhenti bekerja sebagai akuntan di perusahaan asing yang bergerak di industri kelapa sawit, penghasilan Yulita Sirken, S.T.P.
Didik Eko Santoso : Raih Laba Domba

Menggemukkan domba, memasarkan, dan memperoleh laba bersih belasan juta rupiah per bulan. Didik Eko Santoso sangat menikmati pekerjaan sebagai peternak domba karena tidak terikat waktu sekaligus memiliki jejaring peternak tingkat nasional. Peternak sejak 2009 itu mengantongi laba bersih Rp10 juta—Rp12 juta per bulan.