Lingkungan
Cegah Banjir Bandang

Vegetasi berperan mengurangi dampak banjir dan menyerap air. Muhammad Basya heran mengetahui banjir bandang melanda kawasan Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Januari 2021. Seingat Basya di daerah itu tidak ada sungai besar.
Arboretum Ala Gumilar

Aneka tanaman berkayu ditanam untuk keperluan sendiri sekaligus sumber plasma nutfah. Sekilas kolam ikan yang mengelilingi bangunan berukuran 40 m x 40 m itu tampak biasa. Setelah diamati
Sampah Dapur Berubah Gas

Memasak dengan gas dari limbah dapur yang aman, bersih, sekaligus menghasilkan pupuk organik. Kompor gas dua tungku di dapur Akhmad Sutrisno itu tidak mengandalkan elpiji, melainkan biogas. Warga Desa Gunungraya, Putihan,
Menanam Kopi Menjaga Air

Pohon kopi dan aren menjaga kelestarian air terjun. Gemuruh air yang jatuh dari ketinggian 25 m terdengar dari tepi jalan. Air jernih mengalir tanpa henti meski kemarau panjang melanda Dusun Kalikecot, Desa Wadasmalang, Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Air Banjir untuk Konsumsi

Teknologi sederhana dengan prinsip koagulasi, sedimentasi, dan filtrasi mengubah air banjir menjadi air baku layak konsumsi. Hujan tanpa henti pada 31 Desember 2019 dan berlanjut hingga 1 Januari 2020 memicu banjir dan longsor di Desa Sukamaju, Kecamatan
Saatnya Merevitalisasi Desa

Solusi mengentaskan kesenjangan, kemiskinan, dan keterbelakangan dengan membangun desa. Hanya 1% penduduk Indonesia yang menguasai 46% kekayaan negeri ini. Itulah gambaran kesenjangan sosial dan ekonomi dewasa ini. Kesenjangan sosial dan ekonomi di Indonesia memang masalah klise. Kita bisa menelusuri dari kebijakan pada
Prajurit Menjaga Bumi

Cara sederhana mengurangi sampah dalam kehidupan sehari-hari. World Bank mencatat kota-kota besar di dunia pada 2016 menghasilkan 2 miliar sampah padat per hari. Artinya setiap orang berkontribusi membuang 0,74 kg sampah sehari. Tak hanya itu, sebesar
Pompa Air Tenaga Surya

Pompa air bertenaga surya mengalirkan air hingga 3,6 liter per menit. Bambang Erbata Kalingga ingat persis letusan Gunung Merapi pada Mei 2018. Lima hari setelah letusan mereda, ia datang ke salah satu lokasi terdampak erupsi. Warga Dusun Gumuk, Desa Sumber,
Air Limbah Kembali Bersih

Mengolah air limbah rumah tangga untuk mengatasi pencemaran lingkungan sekaligus budidaya sayuran. Paino menutup hidung saat memasuki kampungnya sendiri, Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Jawa Timur. Harap maklum, rumah Paino dekat dengan Sungai Gadukan Utara, tempat berkumpulnya limbah dari berbagai daerah di Surabaya.
Tas Keren Asal Limbah Plastik

Lulus kuliah arsitektur lalu memproduksi tas berbahan rajutan plastik dengan omzet bulanan Rp40 juta. Di tangan Deasy Esterina, S.T. lembaran plastik hitam atau tas kresek bekas tetap berfaedah. Ia mengolahnya menjadi pintalan sebagai bahan baku tas